Mpu Topeng Malang, Mbah Karimun, kini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Pendengarannya terganggu, ingatannya melemah, dan badannya sudah susah untuk digerakkan. Pihak keluarga mengaku, Mbah Karimun membutuhkan perawatan medis yang intensif.
Handoyo, cucu Mbah Karimun, menyatakan bahwa kakeknya kini harus istirahat total. Hal itu berkaitan dengan kecelakaan yang menimpa Mbah Karimun, sepuluh tahun lalu. Tapi memang, sang maestro topeng tersebut telah tua. "Tiga bulan lalu, Mbah Karimun masih memaksakan diri untuk membuat topeng. Beliau juga masil berlatih tari. Tapi kini semuanya tak bisa lagi dikerjakan," tutur Handoyo, Jumat (24/10).
Persoalannya adalah biaya. Pihak keluarga tidak memiliki cukup dana untuk pengobatan dan perawatan medis. Padahal kesehatan Mbah Karimun sudah dalam kondisi kritis. Perawatan medis mutlak diberikan.
Solusinya, Handoyo berencana melelang dua topeng Mbah Karimun. Lelang akan diadakan di panggung G Walk, Citra Raya, Surabaya Barat. Pelaksanaannya hari Jumat, 1 November 2008, pukul 19.00 WIB.
Berkenaan dengan acara lelang, utamanya demi pemenuhan biaya perawatan Mbah Karimun, Dewan Kesenian Jawa Timur berharap kepada pihak-pihak terkait untuk turut berpartisipasi. Menghadiri acara lelang dan berkenan memberi bantuan. "Ini semua demi Mbah Karimun. Kami berharap, banyak kalangan tergugah untuk memberi bantuan kepada Mpu Topeng Malang, yaitu Mbah Karimun," ujar Heri Lentho, pengurus DKJT.
Infotmasi:
Lelang Topeng Mbah Karimun
Jumat, 1 November 2008
Pukul 19.00 WIB
Panggung G-Walk
Citra Raya Surabaya Barat
cp: Handoyo 08175404437, dan Heri Lentho 081851220